Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 00:51:30【Kabar Kuliner】897 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(55523)
Artikel Terkait
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
- Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
Resep Populer
Rekomendasi

Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan

Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru

Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional